Daerah, Keagamaan, Opini dan Inspirasi

MUI Bojonegoro Gelar Halaqoh Nisa’iyah, Tingkatkan Peran Perempuan Dalam Membentuk Keluarga Sakinah

IMG 20241225 WA0042 - MUI Bojonegoro Gelar Halaqoh Nisa’iyah, Tingkatkan Peran Perempuan Dalam Membentuk Keluarga Sakinah
MUI Bojonegoro Gelar Halaqoh Nisa’iyah, Tingkatkan Peran Perempuan Dalam Membentuk Keluarga Sakinah

Bojonegoro, omahnews – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro melalui Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga, sukses menggelar acara Halaqoh Nisa’iyah kemarin, Selasa (24/12/2024). Acara itu dilaksanakan di MCM Kafe and Resto Jl Pemuda Bojonegoro Jawa Timur.

Kegiatan itu untuk meningkatkan peran perempuan dalam membentuk keluarga sakinah, selain itu untuk memberikan pemahaman tentang fiqunnisa’ (fiqih tentang perempuan.red).

Kegiatan itu mengambil tema “Pemberdayaan Qoryah Keluarga Sakinah dan Pemantapan Pemahaman Fiqunnisa” dihadiri oleh Pengurus Harian MUI Bojonegoro dan Perwakilan MUI tingkat kecamatan khususnya para perempuan yang memiliki peran strategis dalam membangun keluarga sakinah.

Dalam acara itu menghadirkan narasumber berkompeten, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama, khususnya terkait fiqunnisa’, serta mendorong pemberdayaan keluarga berbasis nilai-nilai Islam.

KH. Alamul Huda Masyhur Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro dalam sambutannya, mengatakan pentingnya peran perempuan dalam membangun keluarga sakinah.

“Keluarga sakinah tidak hanya menjadi pondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat, tetapi juga menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia,” kata KH. Alamul Huda Masyhur yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Rosyid itu.

Lihat  Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Kader Posyandu, Maksimalkan 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal

Sementara itu Hj. Nurur Rohmah, S.Pd.I Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga sekaligus dalam pemateri dalam sambutannya mengatakan, perempuan adalah tiang negara.

“Jika perempuan diberdayakan dengan baik, maka keluarga, masyarakat, bahkan bangsa akan menjadi lebih kuat,” kata Bu Nurur sapaan akrabnya.

Bu Nurur menambahkan, melalui halaqoh itu, dirinya ingin memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta untuk terus memperkuat peran mereka dalam keluarga.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perempuan dalam menjalankan perannya di keluarga dan masyarakat,” tambah Bu Nurur yang juga istri dari KH. Bardam Abd. Nasir Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawar Kunci itu.

Bu Nurur yang juga alumni Pondok Pesantren Al Anwar Pacul Gowang Jombang itu berharap, dengan acara yang dilakukan itu dapat memberikan manfaat yang besar.

“Tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi keluarga dan komunitas mereka.” pungkas Bu Nurur yang sangat aktif sebagai mubaligh agama Islam di berbagai daerah itu.

Lihat  Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kabupaten Bojonegoro Ditetapkan Rp 2.525.132

Materi tentang fiqhunnisa’ disampaikan oleh ulama perempuan yang ahli di bidangnya, beliau ialah Ibu Nyai Dr. Hj. Ulfa, M.Pd.I dan Ibu Nyai Dr. Nurul Musyafa’ah, M.Pd.I. Dua pemateri itu menjelaskan beberapa materi tentang fitrah biologis perempuan, thoharoh, ubudiyah dan aurat perempuan yang menjadi kepentingan bagi perempuan.

Selain membahas fiqunnisa’, halaqoh ini juga menyoroti pentingnya pemberdayaan qoryah (komunitas) keluarga sakinah yang disampaikan oleh Hj. Nilna Himawati.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Salah satu peserta, Ibu Ria dari Kecamatan Dander, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti halaqoh ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama tentang bagaimana menjadi istri dan ibu yang lebih baik dalam keluarga,” kata Ria.

source: jagatsembilan.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *